Merencanakan Gambar Teknik

Sebelum memulai menggambar, kita harus merencanakan bagaimana penggunaan bidang gambar terbaik. Kemudian hal yang juga penting adalah menentukan jumlah pandangan dari gambar yang dibuat dan ukuran kertas yang akan digunakan.

• Coba maksmimalkan penggunaan bidang gambar yang ada.
  
• Apabila sebuah pandangan memiliki begitu banyak detail, coba dan buatlah gambar pandangan sebesar mungkin. Jika diperlukan, gambarlah pandangan itu dalam lembar terpisah.
  
• Apabila kita bermaksud untuk menambahkan dimensi pada gambar, ingatlah untuk menyisakan bidang di sekitar gambar untuk keperluan pemberian dimensi nantinya.
  
• Apabila kita bekerja dengan tinta, rencanakan urutan menggambar garis-garis. Sebagai contoh kita tidak ingin menempatkan mistar di tempat yang garisnya masih basah.
  

How to make an Isometric Projection from Orthographic Projection

To convert orthographic projection into isometric projection is still become a big job especially for a beginner. It is need more practices. We show an example below how to make isometric projection form orthographic projection.

Orthographic Projection

1st step:

To draw a rectangular prims shape with a proportional length, width and height. a front view is determined by yourself. In this example, a front view is shown by an arrow line.

2nd step:

Continuous lines (object line) on a front view of orthographic projection is re-drawn on isometric projection.

3rd step:

Continuous lines (object line) on a top view of orthographic projection is re-drawn on isometric projection.

4th step:
Other continuous lines on the front and top view is completed















5th step:
Hidden lines on the right view is drawn

A hollow part below the object is represented by continuous line B and line C. Continuous line C has a role as the end of hollow part. After whole lines is completed, the final object is shown below: